Sobat dunia usaha, berikut kami sampaikan beberapa Teknik memijahkan lele. Memijahkan lele bisa dilakukan secara alami atau dengan teknik tertentu. Berikut poin-poin penting cara memijah lele:
Persiapan:
- Pilih induk lele: Pilih lele jantan dan betina yang sudah matang gonad (alat kelamin). Ciri-cirinya:
- perut terlihat membesar
- alat kelamin terlihat memerah
- lele jantan lincah dan agresif
- Siapkan kolam pemijahan: Kolam bisa terbuat dari terpal, fiberglass, atau beton. Ukuran ideal sekitar 2-3 meter panjang, 1-2 meter lebar, dan 1 meter tinggi.
- Kondisikan air: Isi kolam dengan air bersih setinggi 50-70 cm. Atur kualitas air dengan pH 7-8 dan aerasi yang baik.
- Puasakan induk: Hentikan pemberian pakan selama 24 jam sebelum dipijahkan.
Proses Pemijahan:
- Masukkan media: Masukkan media seperti hapa atau susuk (ikat eceng gondok) ke dalam kolam sebagai tempat lele bertelur.
- Masukkan induk: Masukkan lele jantan terlebih dahulu, disusul betina beberapa jam kemudian.
- Jaga ketenangan: Jaga suasana tenang di sekitar kolam untuk menghindari lele terganggu.
- Pemantauan: Amati perilaku lele. Lele jantan akan membangun sarang dan betina akan meletakkan telur di sarang tersebut. Lele jantan akan menjaga telur hingga menetas.
Pasca Pemijahan:
- Pisahkan induk: Setelah telur menetas, pisahkan induk lele dari burayak (anak lele) untuk mencegah dimangsa.
- Pemeliharaan burayak: Berikan pakan khusus burayak dan jaga kualitas air.
Tips tambahan:
- Perlu diperhatikan, untuk waktu yang tepat memasukkan induk ke kolam pemijahan adalah sore hari, hal tersebut dikarenakan lele biasanya akan memijah pada saat malam hingga dini hari.
- Beberapa peternak menggunakan teknik rangsangan hormonal untuk mempercepat pematangan gonad lele. Namun, teknik ini membutuhkan keahlian khusus.
- Disarankan untuk pilih induk yang tidak memiliki hubungan darah
- Cari refrensi lebih banyak
[…] Dunia Usaha, Perawat lele kecil/burayak ini bisa dikatakan perawatan lele yang paling sulit, hal tersebut disebabkan […]