CUKAI ROKOK MEMBENTUK WIRAUSAHA – Jum’at, 21 Juni 2024 Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Purbalingga menutup empat kegiatan Pelatihan dalam satu waktu yaitu, Pelatihan Batik Ciprat, Pelatihan Craft, Pelatihan Makanan Siap Saji, dan Pelatihan Pembuatan Aneka Es, dimana masing masing pelatihan diikuti oleh 50 peserta. Pelatihan yang sudah berjalan dua hari itu ditutup di Hotel Owabang, yang berada di Jl. Raya Owabong No. 1, Dusun 2, Kecamatan Bojongsari, Kabupaten Purbalingga. Pelatihan tersebut bersumber dari anggaran DBH CHT.
Bagi Hasil Cukai Tembakau ini lebih sering disebut dengan DBHCHT memberikan kontribusi membentuk wirausaha baru. Hal tersebut sebagaiamana pada dua hari yang lalu yaitu hari Rabu, 19 Juni 2024 dan Kamis, 20 Juni 2024 sudah terlaksana Pelatihan Batik Ciprat yang bertempat di Owabong, Pelatihan Craft Bertempat di Rumah Makan Noni, Pelatihan Makanan Siap Saji bertempat di PM Collaboration dan Pelatihan Pembuatan Aneka ES bertempat di Rumah Makan Djoglo Purbalingga. Pelatihan ini diadakan untuk keluarga buruh rokok, petani tembakau dan warga miskin di Kabupaten Purbalingga.
Tujuan diadakannya pelatihan tersebut adalah untuk memberikan bekal sebagai modal mereka menjalankan usaha di daerah sendiri, sebagaimana disampaikan oleh Bapak Endi Astono S.Sos selaku Kepala Dinas Koperai dan UMKM Kabupaten Purbalingga saat memberikan sambutan sekaligus menutup acara tersebut. Bahwa adanya pelatihan ini adalah langkah awal untuk memberikan mereka kemampuan agar dapat memulai usaha, untuk selanjutnya mereka akan diberikan pendampingan melalui pendamping yang ada di kecamatan mereka atau melalui PLUT UMKM Purbalingga sebagai bentuk tindak lanjut kegiatan tersebut.
Disampaikan juga oleh Yusuf Hidayat salah satu Narasumber bahwa untuk memulai usaha bukan hanya ketrampilan saja yang harus dimiliki akan tetapi masih ada beberapa factor penting yang harus dikuasi juga, beberapa factor tersebut adalah mindset, manajemen usaha dan relasi/teman. Karena kalau hanya keterampilan itu hampir semua orang memiliki keterampilan akan tetapi untuk mindset usaha belum tentu sebagian orang memiliki hal tersebut, hasilnya adalah mereka akan menjual keterampilan tersebut kepada Perusahaan yang membutuhkan atau mencari kerja sesuai dengan keterampilannya.
Untuk itu sobat dunia usaha, untuk yang sudah mendapatkan pelatihan dan ingin memulai usaha jangan cukup dengan keterampilan itu saja akan tetapi harus bisa membangun mindset seorang pengusaha, menguasai manajemen usaha, mencari peluang atau menciptakan peluang usaha, dan itu bisa didapatkan melalui pelatihan selanjutnya atau melalui pendampingan. Untuk itu adanya pendamping UMKM di masing-masing kecamatan yang ada di Kabupaten Purbalingga jadikan sebagai sumber informasi kegiatan lainnya agar dapat mengikuti dan tutor kita dalam menjalani usaha, karena mereka akan sangat membantu dalam mengatasi kendala dan dalam perkembangan usaha kita.