pisang kepok
Pisang Kepok

Pohon Pisang dan jenisnya – Pohon pisang bukanlah pohon, melainkan tanaman berbiji tunggal (monokotil) raksasa yang termasuk dalam famili Musaceae.

Tanaman ini memiliki batang semu yang terbentuk dari susunan daun pisang yang disebut pelepah. Batang semu ini lunak dan tidak berkayu, serta dapat mencapai ketinggian hingga 20 meter. Akar pohon pisang adalah akar serabut yang dangkal dan menyebar luas di dalam tanah. Daun pisang memiliki bentuk lonjong dan berukuran besar, dengan panjang mencapai 2 meter dan lebar 1 meter. Bunga pisang tersusun dalam tandan yang disebut regima. Buah pisang yang kita konsumsi sebenarnya adalah buah semu yang terbentuk dari perkembangan bakal biji dan tangkai bunga. Pohon pisang berasal dari Asia Tenggara dan telah dibudidayakan selama berabad-abad. Tanaman ini mudah tumbuh di daerah tropis dan subtropis dengan curah hujan yang tinggi.

Pohon pisang memiliki banyak manfaat, antara lain:

  • Buahnya dapat dimakan langsung, diolah menjadi berbagai macam makanan dan minuman, serta digunakan sebagai bahan baku industri.
  • Daunnya dapat digunakan sebagai pembungkus makanan, bahan baku kerajinan tangan, dan pakan ternak.
  • Batangnya dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan kertas dan bioetanol.
  • Bunganya dapat diolah menjadi tepung dan dijadikan bahan baku masakan.

Berikut adalah beberapa jenis pisang yang populer di Indonesia:

  1. Pisang Raja
pisang raja
Pisang Raja
  • Bentuk seperti silinder, kulit sedikit tebal sekitar 3 mm sedangkan bagian ujung pisang raja berbentuk bulat atau persegi empat.
  • Rasanya manis dan aromanya harum.
  • Biasanya dimakan langsung atau diolah menjadi pisang goreng.
  1. Pisang Ambon
pisang ambon
Pisang Ambon
  • Pisang ini memiliki khas tersendiri, dimana warna dagingnya cenderung putih kekuningan.
  • Memiliki kulitnya tidak terlalu tebal, jika sudah matang daging buahnya akan berwarna kuning putih sedikit kemerahan.
  • Rasanya manis legit dan sedikit asam.
  • Cocok untuk dimakan langsung atau diolah menjadi keripik pisang.
  1. Pisang Tanduk
pisang tanduk
Pisang Tanduk
  • Memiliki bentuk yang panjang dan melengkung seperti tanduk.
  • Kulitnya tebal dan berwarna hijau kekuningan.
  • Rasanya manis dan sedikit legit.
  • Biasanya diolah menjadi pisang goreng atau pisang rebus.
  1. Pisang Kepok
pisang kepok
Pisang Kepok
  • Memiliki tekstur yang keras dan padat.
  • Kulitnya tebal dan berwarna hijau kekuningan.
  • Rasanya manis dan sedikit legit.
  • Biasanya diolah menjadi pisang goreng, pisang rebus, atau pisang bakar.
  1. Pisang Uli
pisang uli
Pisang Uli
  • Memiliki bentuk yang kecil dan gemuk.
  • Kulitnya tipis dan berwarna kuning cerah.
  • Rasanya manis dan sedikit asam.
  • Biasanya diolah menjadi pisang goreng atau pisang rebus.
  1. Pisang Mas
pisang mas
Pisang Mas
  • Memiliki bentuk yang kecil dan langsing.
  • Kulitnya tipis dan berwarna kuning cerah.
  • Rasanya manis dan legit.
  • Biasanya dimakan langsung.
  1. Pisang Susu
pisang susu
Pisang Susu
  • Memiliki bentuk yang kecil dan gemuk.
  • Kulitnya tipis dan berwarna kuning keemasan.
  • Rasanya manis dan creamy.
  • Biasanya dimakan langsung.
  1. Pisang Barangan
pisang barangan
Pisang Barangan
  • Memiliki bentuk yang panjang dan lurus.
  • Kulitnya tipis dan berwarna kuning cerah.
  • Rasanya manis dan legit.
  • Biasanya dimakan langsung atau diolah menjadi pisang goreng.
  1. Pisang Lampung
pisang lampung
Pisang Lampung
  • Memiliki bentuk yang besar dan panjang.
  • Kulitnya tebal dan berwarna hijau kekuningan.
  • Rasanya manis dan legit.
  • Biasanya diolah menjadi pisang goreng atau pisang rebus.
  1. Pisang Batu
pisang batu
Pisang Batu
  • Memiliki bentuk yang kecil dan gemuk.
  • Kulitnya tebal dan berwarna hijau kekuningan.
  • Rasanya manis dan sedikit pahit.
  • Biasanya diolah menjadi pisang goreng atau pisang rebus.

Catatan: Masih banyak jenis pisang lainnya di Indonesia yang tidak disebutkan di sini.

Related Post

Tinggalkan Balasan

Eksplorasi konten lain dari Dunia Usahaku

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca